Like This..!!

Kamis, 31 Mei 2012

Menjaga Kesehatan Tubuh Dan Pikiran




       Banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit, namun kami memiliki sedikit cara untuk menyembuhkan mereka. Orang modern mengalami semua jenis penyakit. Sebagian diakibatkan karena fisiologis, psikologis, dan bahkan disebabkan faktor lingkungan. Tak peduli seberapa ahli seorang dokter dan seberapa banyak penyakit yang telah disembuhkan, dia selalu mendapatkan pasien yang tampaknya menderita penyakit misterius, penyakit yang tidak dapat didiagnosa dokter.
      
      Dalam situasi semacam itu, seorang dokter akan merasa seperti berada di sebuah gunung berkabut. Jika dia seorang dokter pengobatan Tiongkok, meski berulang kali memeriksa meridian pasien, menerapkan akupunktur, mengganti resep, dan mencoba berbagai macam metode, kesehatan pasien masih ada kemungkinan tidak membaik atau bahkan memburuk setelah beberapa hari dan minggu.
     Dihadapkan pada pasien semacam itu, dokter terus bertanya-tanya, apa lagi yang dapat dia lakukan. Dia merasa tak berdaya dan mengharapkan resep lain yang dapat dicoba. Menghadapi situasi semacam itu, dokter menyadari bahwa pengalaman, pengetahuan, dan seluruh masa hidupnya untuk mengeksplorasi misteri tak terbatas dari alam dan kehidupan asal pada akhirnya menjadi tugas yang tidak dapat diselesaikan.
     “Hanya ketika seseorang  mengalami masalah, dia baru menyadari sudah terlambat untuk belajar Tao. Hanya ketika seseorang jatuh sakit, dia menyesal tidak menjaga kesehatan dengan baik.” Ini adalah dua baris puisi yang ditulis Lu You (1125 - 1210 M), seorang penyair ternama dari Dinasti Song.
     Puisi ini mengingatkan kita tentang metode berbeda yang digunakan masyarakat Tiongkok kuno dalam menjaga kesehatannya. Menurut buku teks kuno, terdapat 3.600 kategori metode menjaga kesehatan di Sekolah Tao, yang masing-masing kategori berisi lebih dari 10 ribu metode khusus. Itulah mengapa masyarakat Tiongkok  kuno memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana menjaga kesehatan dengan baik, sementara orang modern tidak mengetahui bahkan saat mengonsumsi suplemen nutrisi atau cara lain untuk menyeimbangkan fungsi organ mereka sendiri.
     Mengapa dokter tidak bisa menemukan metode yang bermanfaat bagi setiap pasien pada tingkat mendasar dan memungkinkan setiap pasien agar mendapatkan kesehatan yang baik?
    Ketika menyarankan menjaga kesehatan dengan baik, orang modern langsung berpikir tentang konsumsi suplemen nutrisi, minum obat herbal, atau berolahraga seperti mendaki, bersepeda dan sebagainya. Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak mampu membeli akar ginseng atau akar milkvetch, dan tidak mempunyai waktu untuk berolahraga? Selain itu, sebagai manusia bukankah kita akan tetap sakit? Selanjutnya jika suplemen nutrisi tidak dikonsumsi dengan benar, mereka tidak dapat memproduksi hasil yang diharapkan. Bahkan dalam banyak kasus, dikarenakan cara mereka dalam mengonsumsi suplemen nutrisi, justru tidak mendapatkan manfaat, bahkan juga dapat memperpendek usia seseorang.
    Sebagai contoh, mari kita asumsikan usia tertua seseorang adalah 100 tahun. Bahkan jika seseorang cukup beruntung untuk hidup hingga usia 100 tahun, dia menghabiskan hampir setengah dari hidupnya sebagai anak atau sebagai orang tua. Lebih dari setengah waktu yang tersisa dihabiskan untuk tidur malam atau bekerja keras untuk mendapatkan sesuap nasi di meja pada siang hari.
    Setelah dikurangi waktu yang menderita akibat sakit, menderita karena gejolak emosional, berjuang karena menghadapi bencana alam atau bencana akibat manusia, atau melalui berbagai macam penderitaan hidup lainnya, rata-rata orang mungkin hanya memiliki beberapa lusin hari dalam seluruh kehidupan dewasanya untuk merasa benar-benar santai, bahagia dan tidak membawa beban atau sakit apapun.
    Hari-hari tanpa batas sebelum seseorang lahir dan setelah dia meninggal. Di antara kedua waktu tersebut seseorang dapat hidup terbatas hanya beberapa tahun, dan bahkan kemudian seseorang akan meninggal tidak lebih dari beberapa lusin hari saat dia benar-benar bahagia. Jadi apa arti hidup manusia? Hidup seperti apa yang diperlukan seseorang sebelum dia merasa bahagia?
     Zaman dahulu, orang-orang tahu jika hidup mereka pendek dan tidak kekal. Mereka berusaha untuk tidak melanggar hukum dasar alam semesta. Apa prinsip dasar mereka untuk menjaga kesehatan dengan baik? Pada tingkat tinggi mereka menyelaraskan prinsip-prinsip langit dan bumi, Yin dan Yang. Pada tingkat menengah mereka mematuhi aturan masyarakat dan moralitas manusia. Pada tingkat rendah mereka menyayangi semua makhluk hidup. Ini adalah prinsip dasar mereka untuk menjaga kesehatan.
      Jika dokter hanya mengobati pasiennya pada tingkat dangkal dengan merawat kepala ketika pasien mengatakan kepalanya sakit dan mengobati kaki ketika pasien mengatakan kakinya sakit, mereka tidak dapat mengobati penyakit hingga ke akarnya. Jika dokter tidak mengatakan pada pasiennya bahwa menetapkan moralitas tinggi adalah cara mendasar untuk mengobati penyakit seseorang, obat modern tidak akan pernah dapat mengejar ketinggalannya saat penyakit baru berkembang, dan dokter akan merasa tak berdaya ketika mereka tidak dapat berbuat banyak.
   Ada pepatah Tiongkok kuno mengatakan, “Menjaga moralitas seseorang sama pentingnya dengan menjaga kesehatan seseorang.” Ini menunjukkan bahwa hanya ketika seseorang memegang prinsip moralitas tinggi dalam hatinya, dia bisa menjadi orang yang benar-benar tahu bagaimana menjaga kesehatannya dengan baik. (Secret China/feb)

Menjaga Kesehatan Otak Kita


Otak yang ukurannya kira-kira seperlima puluh bagian tubuh manusia merupakan bagian paling penting  yang membutuhkan relatif banyak energi di bandingkan bagian tubuh yang lain. Kurangnya nutrisi otak, seperti multivitamin, asam amino dan mineral, sangat mempengaruhi daya maksimal otak, yang akhirnya juga mempengaruhi stamina tubuh. Dan, saat pikiran atau otak lelah, tubuh juga akan merasakan lelah, sehingga kita tidak akan bisa produktif.

Maka dari itu, kenali beberapa tips di bawah ini untuk menjaga agar otak tetap sehat :

1. Makan secara teratur
Tim peneliti di Italia, menemukan bahwa makanan ternyata bisa mengaktifkan molekul-molekul di otak dan dapat membuat otak berumur panjang. Molekul tersebut bernama CREB1. Fungsi dari CREB1 ini adalah mengaktifkan banyak gen yang terkait dengan usia dan fungsi otak. CREB1 dikenal memiliki fungsi penting bagi otak untuk kemampuan mengingat, mengatur proses belajar dan kecemasan dan mengurangi penuaan.

2. Perbanyak makan ikan.
Ikan dapat melindungi otak dari penuaan, karena ikan mengandung vitamin dan asam lemak omega 3 yang menyebabkan otak kita  jarang mengalami penyusutan dan memiliki kinerja mental yang lebih baik. Selain itu, asam lemak omega 3 juga merupakan komponen penting dari membran sel otak dan dapat memperbaiki kekuatan daya ingat, sehingga mengurangi resiko kepikunan di usia lanjut.
Sebuah penelitian yang merupakan gabungan dari para peneliti dari Oregon Health and Science University, Portland VA Medical Center, dan Oregon State University, melakukan scan otak kepada 42  peserta. Mereka menemukan bahwa bahwa orang dengan kandungan tinggi vitamin dan omega 3 dalam darahnya cenderung memiliki volume otak yang lebih besar. Sedangkan orang yang darahnya banyak terkandungan lemak trans memiliki volume otak yang lebih kecil.

3. Konsumsi makanan bervitamin B
a. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin membantu pertumbuhan organ dan system syaraf pusat pada bayi. Terdapat pada segala jenis makanan padi-padian dan bahan yang difortifikasi, seperti roti, sereal, wheat dan pasta. Defisiensi (kekurangan) tiamin menyebabkan : Keletihan, lemah daya ingat, kekacauan mental, penyimpangan perilaku, dan cepat marah

b. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Merupakan bentuk koenzym yang membantu mengantar rangsangan saraf. Sumber vitamin B5 adalah daging, unggas, ikan, sereal, biji-bijian, susu, dan sayur.

c. Vitamin B6 (Piridoksin)
Membantu perkembangan otak dan system saraf bayi, disamping membentuk sel darah merah baru. Selain itu Vitamin B6 membantu mengubah triptofan menjadi serotonin yaitu zat kimia otak yang menimbulkan rasa tenang bagi tubuh. Terdapat pada daging ayam, hati, pisang, semangka, kacang panjang, dan produk yang difortifikasi misalnya sereal. Defisiensi vitamin B6 berdampak cepat marah, mudah letih, daya konsentrasi lemah, kebiasaan tidur yang buruk, dan lemah daya ingat

d. Vitamin B12 (sianokobalamin)
Vitamin B12 bersama asam folat membantu ibu dan bayi memproduksi sel darah merah yang sehat dan membantu pengembangan otak janin dan system saraf. Sumber vitamin B12 adalah daging merah, ayam, ikan, kerang, telur, dan makan yang mengandung susu.

e. Asam Folat
Merupakan salah satu kelompok vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak jika terpapar panas. Asam folat terdapat secara alami pada bayam, brokoli,pok coy, asparagus, kol,daging, gandum, telur, susu dan keju. Selain itu terdapat pada bahan yang difortifikasi, seperti sereal dan susu. Asam folat membantu pembuatan zat-zat di dalam otak yang penting untuk menyimpan data dalam daya ingat. Kekurangan asam folat semasa hamil dapat menyebabkan kelainan bawaan pada otak, tulang kepala dan sumsum tulang belakang (neural tube defect) yang dijumpai sebagai anensefalus, hidrosefalus, mikrosefalus, dan spina bifida. Setelah bayi lahir, asam folat dibutuhkan untuk pembentukan selubung saraf otak.

4. Hindari makanan cepat saji.
Sebuah lembaga nirlaba di Inggris bernama Alzheimer's Research UK merasa terpanggil untuk meneliti makanan yang berisiko menyebabkan demensia atau kepikunan. Menurut hasil di lapangan, lemak trans yang ditemukan dalam makanan cepat saji berkaitan dengan rendahnya nilai tes mental dan penyusutan otak yang khas ditemui pada penyakit Alzheimer.

5. Latih mental anda
Rangsangan mental dapat menjaga otak tetap sehat dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Orang yang memiliki daya ingat bagus cenderung memiliki berbagai keinginan dan dapat mengatasi tantangan latihan mental. Anda dapat melatih otak anda dengan  menggunakan teknik seperti puzzle, teka-teki dan minat pada bidang sosial dan budaya.

6. Olah raga
Cukup dengan setengah jam setiap tiga kali dalam seminggu untuk berolah raga, akan memberi dampak yang bagus untuk peningkatan kekuatan otak anda, karena  olah raga dapat memperbaiki kemampuan jantung untuk memompa darah lebih efektif.

7. Istirahat yang cukup
Istirahat cukup yang dilakukan secara rutin dapat membantu perbaikan memori. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di RIKEN Brain Science Institute, Tokyo, Jepang. Para peneliti menemukan sintesis protein di otak kecil memegang peranan penting dalam keajaiban tersebut. Istirahat cukup secara rutin menimbulkan efek jarak. Efek jarak tersebut yang diyakini membantu otak bagian memori pulih secara bertahap. Para peneliti juga menemukan efek jarak juga bekerja dengan cara yang unik pada proses belajar. Mereka yang belajar sedikit demi sedikit tanpa tekanan akan lebih mudah mengingat ilmu yang dipelajarinya dibandingkan mereka yang belajar dengan cara diforsir.

Perhatian !

BOLEH MENYALIN (COPY) TETAPI CANTUMKAN BLOG KAMI DI AKHIR BACAAN YANG ANDA COPY !
Flag Counter